Cara
Beternak Jangkrik
Bagaimana
cara beternak jangkrik yang gampang dan mudah.ternak jangkrik
merupakan suatu komoditi dan jenis usaha yang cukup menjanjikan bagi anda yang
senang dengan memelihara jangkrik atau ingin membuka peternakan jangkrik yang
pasarannya cukup menjanjikan, ini saya lihat dari pengalaman kebanyakkan orang
yang hanya iseng untuk pakai sendiri ( heh kayak taxi) maksudnya ternak
jangkrik hanya untuk buat umpan pancing dan buat pakan burung- burung peliharaannya,
berhubung komunitas mancing mania dan pecinta burung banyak lama kelamaan maka
permintaan untuk jangkrik pun meningkat. Nah dari kejadian ini awal mula
pebisnis jangkrik bermunculan. Nanti saya kupas mengenai langkah-langkah
beternak jangkrik.
Berikut ini langkah-langkah cara
beternak jangkrik :
Membuat Kandang
- Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.
- Bahan yang dibutuhkan:
- lakban licin coklat 4 buah
- lem kertas putih 4 buah
- serbuk gergaji 2 plastik
- lis kayu/bambu 40+40
3. Pendukung pertumbuhan atau rumah
jangkrik adalah tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa empat lengkungan
baik besar dan delapan lenkungan kecil yang dibentuk seperti kerangka besi
sebuah payung.
1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).
2. Bahan yang dibutuhkan:
-
Kain tetas 2 buah/dus atau per kandang
-
Nampan 2 buah/dus atau per kandang
-
Pasir
-
Sprayer
-
Kertas koran bekas
-
Paket telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket
3. Cara menetaskan:
-
Taruh 20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)
-
Telur diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam
-
Cuci pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan
-
Nampan diisi pasir (lembab)
-
Siapkan kain tetas dan lembabkan dengan percikan air
-
Taruh kain tetas di atas nampan
-
Taburkan telur merata di kain tetas
-
Tutup telur dengan melipat kain tetas
-
Tutup kain tetas dengan kertas koran lembab
-
Jaga kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)
Pemeliharaan dan Pembesaran
1.
Pada proses pembesaran, jangkrik
diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan
Astrik
dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).
2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan
berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari
ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari
tidak diberi pakan sayur.
3. Tahapan pemberian pakan sayuran:
- Cuci dan tiriskan sayuran
- Iris tipis sayuran yang sudah tiris
- Angin-anginkan sekitar lima menit
- Pakai alas lebih baik ketika menganginkan
- Buang sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti
sebaiknya sore hari
4. Sedangkan untuk minuman diberikan dalam
pasir basah.
No comments:
Post a Comment